ads

Slider[Style1]


ads

Berita

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5




Oleh : lbnu Fathan.

بسم الله الرحمن الرحيم

A. PENGERTIAN MASJID

Istilah MASJID, siapapun yang menyebutnya, pasti mempunyai SATU PENGERTIAN, yaitu  *sebidang tanah yang dipergunakan oleh manusia yang berakal waras, yang dinyatakan sebagai tempat untuk mengabdikan diri kepada Allah Ta'aala.*

Faktanya, Masjidil Haram, masjidil Aqsho sudah ada ribuan tahun sebelum Nabi Muchammad shollallahu alaihi wa sallam _dilahirkan_ ke bumi ini.

B. JENIS MASJID.

Dilihat dari niyat dibangunnya masjid, alqur"an mengungkapkan fakta yang pernah terjadi : 

1. *Masjid ussisa 'alattaqwa.*
Yaitu masjid yang dibangun dengan niat dan dipergunakan untuk melakukan kegiatan peribadatan HANYA kepada Allah.

Tidak boleh ada kegiatan untuk mendapatkan keuntungan duniawi yang sering berakibat pada kotornya jiwa dalam pandangan syari'at lslam.

Kegiatan yang disyari'atkan Allah di dalamnya adalah kegiatan yang akan menghantarkan manusia pada kesucian diri. 

 لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ

_Sungguh masjid itu diasasi (dibangun atas dasar/asas) TAQWA. Dari permulaan hari masjid ini yang  paling berhak, kamu berdiri ( menegakkan sholat) di dalamnya. Di dalamnya ada beberapa orang yang senang menyucikan diri. Dan Allah senang kepada orang orang yang menyucikan diri._
[Surat At-Taubah 108]

وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا

_Dan sesungguhnya Masjid masjid itu adalah MILIK ALLAH. Karenanya, janganlah kalian melakukan  (ajakan) kepada Allah beserta ( ajakan) kepada sesuatu yang lain._
[Surat Al-Jinn 18]

2. *Masjid dliror*
Yaitu masjid yang dibangun oleh orang orang yang di dalam hatinya dipenuhi oleh sifat kemunafikan, dengan niat untuk menimbulkan keraguan dan memecah belah diantara kaum muslimin. Tapi mereka mengatakan kepada halayak ramai, bahwa mereka membangun masjid ini  untuk kebaikan. 

Para munafikin itu malah berani minta kepada Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam untuk meresmikan masjid mereka itu. Maka Allah menginformasikan hakikat yang sebenarnya terjadi : 

وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَكُفْرًا وَتَفْرِيقًا بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَإِرْصَادًا لِمَنْ حَارَبَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ مِنْ قَبْلُ ۚ وَلَيَحْلِفُنَّ إِنْ أَرَدْنَا إِلَّا الْحُسْنَىٰ ۖ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ 

[Surat At-Taubah 107 ]

C. SHIFAT PENGURUS / DEWAN / TA'MIR  MASJID ALLAH

*Masjid ussisa alattaqwa,* yang akan memakmurkannya dengan amal sholeh HANYALAH ORANG ORANG YANG : 

1. Hatinya  terbebas  dari kemusyrikan.( keyakinan bahwa selain Allah masih ada Tuhan / sesembahan yang lain.)

مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَنْ يَعْمُرُوا مَسَاجِدَ اللَّهِ شَاهِدِينَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ بِالْكُفْرِ ۚ أُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ وَفِي النَّارِ هُمْ خَالِدُونَ  

_Orang orang musyrik itu tidak akan dapat memakmurkan masjid masjid Allah. Apalagi mereka menyatakan kekafiran ( penolakan) nya (kepada syari'at Allah). Mereka itulah orang orang yang amal kebaikan mereka rontok dan mereka akan kekal di neraka._
[ Surat attaubah ayat 17]

# Orang orang musyrik hatinya akan gelisah jika berada di dalam masjid, dimana seluruh kegiatannya murni peribadatan kepada Allah. 

2. Beriman kepada Allah dan hari akhir.

# karena orang mukmin menyadari, apa yang mereka kerjakan dalam mensyiarkan masjid ini akan mendapat balasan di akhirat nanti. Sehingga mereka tidak melakukan hal hal yang dilarang Allah dalam melaksanakan kegiatan kemasjidan.

3. Mendirikan sholat (berjamaah di masjid).

# akan nampak lucu kalau namanya tertulis sebagai pengurus / Dewan / Takmir Masjid, tapi tidak sholat berjamaah di masjid.

4. Menunaikan / mengeluarkan zakat sebagaimana mestinya.

# Sungguh ironis, jika Pengurus / Dewan / Takmir masjid malah mencari pemasukan dari masjid.

5. Takut, kalau dalam memakmurkan masjid melanggar ketentuan hukum ALLAH.

# Karena banyak yang tidak senang kepada beberapa ketentuan  Allah Ta'ala. 

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

_Yang akan memakmurkan masjid masjid Allah HANYALAH  orang orang yang beriman kepada Allah Ta'aala dan hari akhir, mendirikan sholat, menunaikan zakat dan mereka tidak takut kepada siapapun kecuali hanya takut kepada Allah. Mereka inilah yang sangat dekat untuk menjadi orang orang yang mendapat petunjuk._
[Surat At-Taubah  ayat 18]

*D o ' a*

Yaa Allah...
Jadikanlah hati kami selalu terkait dengan masjid untuk melakukan pensucian hati dan jiwa kami dalam bentuk ibadah sebagaimana yang Engkau syari'atkan.. 

Paksa kami untuk sholat berjamaah di masjid masjid-Mu. Sehingga kami termasuk orang yang akan mendapat pengayoman-Mu di akhirat nanti. Dimana saat itu tidak ada pengayoman kecuali pengayoman-Mu. 

Wa shollallahu ala sayyidinaa Muchammad wa aalihi wa shochbihi wa sallam.

Kamis,
14 Robi'ul Awwal 1440

About GEMMA PTDI

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top